Merekalahyang merumuskan kedua belas prinsip animasi tersebut. 12 prinsip dasar animasi ini diciptakan pada tahun 1930, dan dikenalkan pertama kali pada tahun 1981 lewat buku mereka The Illusion of Life: Disney Animation. Munculnya 12 prinsip animasi karena dapat menciptakan hasil animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan.
misel Banyak nih dari member yang baru belajar animasi nanya gimana caranya membuat animasi yang bagus. Selain dari basic yang sudah diajarkan dari Mimin biasanya juga menyarankan untuk belajar tentang 12 Prinsip Dasar Animasi. Sejarah Terbentuknya 12 Prinsip Dasar Animasi Prinsip dasar animasi ini pertama kali diperkenalkan oleh dua orang animator kawakan dari Walt Disney Studios, yaitu Frank Thomas dan Ollie Johnston, sekitar tahun 1930 yang ditulis dalam bukunya berjudul “The Illusion of Life ”. Prinsip dasar ini merupakan hasil eksperimen dan latihan keduanya. Juga, merupakan keinginan dari Disney sendiri untuk memikirkan suatu cara bagaimana membuat sebuah animasi semirip mungkin dengan gerakan nyata sebuah objek. Baik itu benda, hewan, maupun manusia. Selain itu, juga untuk menunjukkan bagaimana ekspresi dan kepribadian suatu karakter. Prinsip animasi tersebut diciptakan sebagai teori dasar yang bersifat wajib dimiliki dan dikuasai oleh para animator untuk menghidupkan karakter animasinya. Nah, setelah tahu sejarahnya, kita lanjut nih bahas satu persatu apa saja prinsipnya. Timing and Spacing Pernah menghitung kecepatan suatu benda bergerak nggak? Kalau pernah, itulah yang dinamakan timing gaes. Sedangkan untuk Spacing adalah variasi cepat atau lambatnya suatu gerakan animasi. Timing dan spacing ini jadi satu kombinasi agar bisa menentukan suasana dalam animasi. Misalnya saja film action yang membutuhkan adegan-adegan cepat. Anticipation Yang kedua ada Anticipation nih gaes. Kalau Mimin bilangnya sih ini gerakan ancang-ancang sebelum gerakan utama pada animasi. Pernah lihat lomba lari, kan? Sebelumnya pasti ada start ancang-ancangnya dulu. Nah, kira-kira seperti itu contoh Anticipation. Mengapa Anticipation diperlukan sih gaes? Biar animasinya terlihat natural dan relate dengan keadaan nyata. Appeal Ketika kamu nonton animasi biasanya sekali lihat pasti kenal dong. Eh, ini anime ya? Wah, dari Disney ya? Ini pasti dari Dreamworks, kan? Nah, ciri khas yang bikin kamu langsung kenal style animasi ini bernama Appeal gaes. Karena kamu langsung mengenali gayanya, kamu jadi semakin tertarik untuk nonton, kan? Maka dari itu, Appeal ini salah satu cara membuat animasimu jadi menarik. Dan, jadi menarik itu enggak harus animasi yang lucu lho. Pages 1 2 3 4
12prinsip animasi merupakan prinsip dasar animasi yang diciptakan oleh animator Disney, Frank Thomas & Ollie. Johnston yang diperkenalkan lewat buku "The Illusion of Life : Disney Animation". 12 prinsip animasi ini merupakan hal yang wajib diketahui oleh setiap animator atau calon animator untuk bisa menciptakan suatu animasi yang baik.
Dalam pembuatan animasi khususnya animasi 2 Dimensi, animator harus memperhatikan prinsip-prinsip animasi 2 Dimensi. Prinsip dasar animasi adalah suatu prinsip yang harus digunakan untuk mengetahui serta memahami bagaimana seorang animator membuat animasi sehingga mendapatkan hasil animasi yang menarik. Prinsip dasar pembuatan animasi pertama kali dimunculkan melalui sebuah buku The Illution Of Life Disney Animation pada tahun 1981. Dengan menerapkan Prinsip dasar animasi ini maka seorang animator dapat menciptakan sebuah animasi yang menarik, dinamis, dan tidak membosankan. Seorang animator harus menguasai prinsip dasar animasi ini untuk mendapatkan ilusi menghidupkan karakter animasinya. Barikut adalah 12 prinsip dasar animasi agar animasi terlihat seperti nyata 1. Squash And Stretch Kelenturan suatu objek Pernahkan melihat sebuah balon udara yang di isi air kemudian ketika jatuh agak sedikit gepeng saat terbentur lantai? Itu menunjukkan kelenturan balon tersebut. Atau pada saat seseorang melompat, kakinya agak sedikit lentur atau menekuk? Squash and strecth adalah prinsip animasi yang diugunakan sebagai upaya penambahan efek lentur plastis pada objek atau figur animasi sehingga menjadi seolah-olah memuai’ atau menyusut’ hingga memberikan efek gerak yang lebih hidup pada hasil animasi. Penerapan prinsip squash and stretch pada figur atau benda hidup misal manusia, binatang, creatures akan memberikan enhancement’ atau sebuah peningkatan kualitas sekaligus efek dinamis terhadap gerakan/action tertentu, sementara pada benda mati misal gelas, meja, botol penerapan prinsip squash and stretch akan membuat benda-benda tersebut tampak atau berlaku seperti benda hidup. Contohnya pada saat sebuah bola dilemparkan. Pada saat bola menyentuh tanah maka akan membuat seolah olah bola yang semula bentuknya bulat sempurna menjadi sedikit elif atau berbentuk lonjong horizontal, meskipun pada kenyataannya keadaan bola tidak selalu demikian. Hal ini dibuat untuk memberikan efek pergerakan yang lebih dinamis dan hidup’. 2. Anticipation Gerakan Pendahuluan Prinsip selanjutnya adalah Anticipation. Prinsip ini boleh juga dianggap sebagai persiapan/awalan sebuah gerakan atau ancangancang. Seseorang yang akan melakukan pukulan ke depan harus mengayunkan tangannya terlebih dahulu ke belakang sebelum benar-benar memukul kea rah depan. Pada gerakan melompat, seseorang yang posisinya berdiri harus sedikit membungkuk’ terlebih dulu sebelum akhirnya melompat. Gerakan gerakan ini dimaksudkan untuk menjelaskan gerakan utama. Misalkan gerakan utamanya adalah seorang yang terpeleset dan jatuh ke kolam renang. Sebelum itu terjadi, ada elemen-elemen yang ditunjukkan sebelumnya seperti ada sabun atau kulit pisang di lantai, kemudian ada gerakan air di kolam renang, dan seorang yang berjalan dengan mimik muka cuek. Gerakan-gerakan antisipasi ini bertujuan agar penonton memahami bahkan mampu menebak gerakan apa yang akan terjadi berikutnya. Jadi tidak langsung menayangkan orang tersebut jatuh ke kolam renang tanpa penonton tahu kenapa atau apa penyebabnya. Hal ini yang terkadang kadang dilupakan oleh orang, jadi seakan-akan penonton mengerti jalan pikiran sang animator. Oleh karena itu, sebuah film animasi yang dibuat banyak keganjilan dan keanehan disebabkan kurang pahamnya animator dengan prinsip Anticipation ini. 3. Staging Bidang gambar Prinsip Staging pada animasi meliputi bagaimana suatu lingkungan’ dibuat untuk mendukung mood’ atau suasana yang hendak dicapai dalam keseluruhan atau sebagian scene. Prinsip ini biasanya berkaitan dengan posisi kamera pengambilan gambar. Misal Posisi kamera bawah dimaksudkan untuk membuat karakter terlihat besar, gagah, dan menakutkan. Posisi kamera atas dimaksudkan untuk membuat karakter tampak kecil dan bingung, sedangkan posisi kamera samping akan membuat karakter tampak lebih dinamis dan menarik. Prinsip Staging untuk sudut pengambilan gambar seperti memperbesar muka tokoh untuk memperlihatkan kesedihannya, mengambil dari jarak jauh untuk memperlihatkan kemewahan suatu rumah, mengambil dari atas untuk memberi kesan ada seseorang yang mengintip, dan sebagainya. 4. Straight Ahead and Pose to Pose Action Prinsip Straight-ahead ini mengacu pada teknik pembuatannya, yaitu dengan menggunakan teknik frame by frame atau menggambar satu per satu setiap proses gerakan objek seperti pada jenis animasi flip book. Contoh perusahaan yang menggunakan teknik ini sehingga animasinya terlihat sangat halus dan detail adalah Walt Disney yang mempunyai ratusan animator dari berbagai mancanegara. Untuk menggunakan teknik ini waktu pengerjaannya akan lama dan butuh tenaga animator yang banyak sehingga membutuhkan dana yang besar juga. Sedangkan Pose to pose menggunakan teknik keyframe, seperti tweening di flash. Ini cocok untuk yang dananya terbatas dan butuh pengerjaan cepat. Namun perlu diingat, pembuatan karakter atau objek animasi jangan terlalu detail dan rumit karena hal itu akan menyulitkan saat pengerjaan animasi. Sederhana saja sehingga karakter tersebut mudah digerakkan. Contoh Animasi jepang paling banyak menggunakan teknik ini yaitu Sinchan dan The Powerpuff Girls. Dari sisi resource dan pengerjaan, pada dasarnya ada dua cara yang bisa dilakukan untuk membuat sebuah Juga MEMAHAMI ANIMASI TRADISIONAL DAN ANIMASI STOPMOTION Yang pertama adalah prinsip Straight Ahead Action, yaitu membuat sebuah animasi dengan cara sang animator menggambar satu per satu seperti pada flip book atau frame by frame dari awal sampai selesai. Teknik ini memiliki kelebihan yaitu kualitas gerakan gambar yang dihasilkan akan konsisten karena hanya dikerjakan oleh satu orang saja. Akan tetapi memiliki kekurangan yaitu waktu pengerjaan yang lama karena proses pergerakan digambar satu persatu. Yang kedua adalah dengan prinsip Pose to Pose, yaitu proses pembuatan animasi oleh seorang animator dengan cara menggambar hanya pada keyframe-keyframe tertentu saja, yang selanjutnya dilakukan penambahan in-between atau interval antar keyframe, digambar/dilanjutkan oleh asisten/animator lain. Cara yang kedua ini memiliki waktu pengerjaan lebih cepat karena melibatkan lebih banyak sumber daya sehingga lebih cocok diterapkan pada industri animasi. 5. Follow Through and Overlapping Action Gerakan penutup sebelum benar-benar diam Prinsip Follow through yaitu tentang bagaimana bagian tubuh tertentu dari sebuah objek yang akan tetap bergerak meskipun objek tersebut telah berhenti bergerak. seperti, rambut yang akan tetap bergerak sesaat setelah melakukan lompatan. Sementara prinsip overlapping action secara mudah bisa dianggap sebagai gerakan saling-silang. Maksudnya ialah serangkaian gerakan yang saling mendahului overlapping. Contoh Seekor Kelinci melompat. Sesaat setelah melompat telinga kelinci tersebut masih bergerak-gerak meskipun gerakan utamanya melompat telah berhenti. Prinsip ini ingin menggambarkan prilaku karakter sebelum menyelesaikan suatu tindakan. Misalkan animasi permainan baseball, saat seseorang melempar bola gerakan setelah melempar bola Follow Through tersebut adalah mimik muka senang karena merasakan kepuasaan telah melempar bola. Kemudian yang dimaksud Overlapping action dari gerakan tersebut adalah gerakan baju atau rambut yang bergerak akibat gerakan tadi. Jadi membuat animasi bukan hanya sekedar asal bergerak, akan tetapi juga membuatnya hidup dengan hal-hal detail semacam ini. Banyak yang bisa menggambar sebuah karakter dengan sangat detail, tapi banyak juga yang gagal menganimasikannya karena karakter yang digambar terlalu rumit untuk dianimasikan. 6. Slow In and Slow Out Percepatan dan Pelambatan Prinsip ini juga paling banyak digunakan dalam animasi. Pada saat sebuah bola di lempar ke atas, gerakan tersebut harus semakin lambat. Dan bola jatuh akan semaking cepat. Atau gerakan pada saat sebuah kendaraan berhenti, pemberhentian kendaraan tersebut harus secara perlahan-lahan melambat, tidak bisa langsung berhenti. Kedua prinsip ini diperlukan untuk menegaskan bahwa setiap gerakan memiliki percepatan atau perlambatan yang berbeda-beda. Slow in terjadi jika gerakan dimulai secara lambat kemudian menjadi cepat. Slow out terjadi jika gerakan yang relatif cepat kemudian melambat. 7. Arcs Gerakan Lengkungan Tidak semua bergerak secara lurus, Banyak hal tidak bergerak secara garis lurus. Seperti bola dilempar, tidak akan pernah lurus, pasti ada sedikit pergeseran melengkung. Jadi diperlukan juga gerakan yang “tidak sempurna”, agak “dirusak” sedikit sehingga terlihat alami. Pada animasi seperti pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya, saat bergerak akan mengikuti pola/jalur maya yang disebut Arcs. Hal ini kemudian memungkinkan makhluk hidup bergerak secara smooth’ dan lebih realistik, karena pergerakannya mengikuti suatu pola yang berbentuk lengkung termasuk lingkaran, elips, atau parabola. Sebagai contoh, prinsip Arcs ditunjukkan pada lintasan ayunan tangan saat melempar bola dan lintasan gerakan bola di udara hasil lemparan tersebut. 8. Secondary Action Gerakan Pelengkap Gerakan Ini bukanlah gerakan yang sebenarnya karena hanya sebagai pemanis atau pelengkap semisal figuran. misalkan saat di ruang tunggu dokter, ada tokoh utama yang sedang membaca, tetapi di latar belakang ada pemeran pendukung seperti orang merokok, sedang mengobrol atau apapun yang membuatnya terlihat alami. Secondary action ini merupakan gerakan yang ditambahkan dengan maksud untuk memperkuat gerakan yang utama agar sebuah animasi tampak lebih realistik. Secondary action tidak dibuat untuk menjadikan gerakan ini sebagai pusat perhatian’ sehingga mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari gerakan utama. Kemunculan secondary action lebih berfungsi memberikan emphasize atau penekanan untuk memperkuat gerakan utama. Contoh pada saat seseorang sedang berjalan, gerakan utamanya tentu adalah melangkahkan kaki sebagaimana berjalan seharusnya. Tapi di sini diperlukan gerakan tangan yang mengayun-ngayun. Nah, yang dimaksud dengan secondary action untuk gerakan berjalan ini adalah Gerakan mengayun-ayunkan tangan. 9. Timing Waktu dan Spacing percepatan dan perlambatan Ini menentukan apakah gerakan tersebut alami atau tidak. Misalkan gerakan orang berjalan terlalu lambat, sedangkan latar belakang terlalu cepat bergerak. Atau bola yang bergerak memantul ke tanah, tetapi sebelum bola tersebut memantul, efek suara dari pantulan bola sudah terdengar lebih dahulu. Jadi timing disini lebih kepada sinkronisasi antara elemen-elemen yang ada pada animasi. Seorang animator Disney bernama Grim Natwick pernah berkata, “Animasi adalah tentang timing dan spacing”. Timing adalah berbicara tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing adalah berbicara tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam macam jenis gerak. Contoh Timing Menentukan pada detik keberapa sebuah karakter/objek berjalan atau bergerak sampai ke tujuan atau berhenti. Contoh Spacing Menentukan kepadatan gambar animasiyang pada animasi akan berpengaruh pada kecepatan gerakBaca Juga MEMBUAT ANIMASI 3D AVATAR DIRI SENDIRI DENGAN APLIKASI ZEPETO 10. Exaggeration Melebih-lebihkan Pada sebuah animasi sering terjadi hal yang dilebih-lebihkan baik dengan musik, latar belakang atau gambar. Seperti Orang digambarkan dengan mata yang besar untuk menunjukkan keterkejutan. Prinsip Ini biasa kita lihat di film-film kartun jepang, bagaimana orang berlari tetapi ada gambar seekor chitah besar sebagai latarnya untuk menunjukkan kecepatan lari orang tersebut. Prinsip exaggeration ini merupakan satu bentuk upaya untuk mendramatisir sebuah adegan pada animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang sifatnya hiperbolis. Gerakan animasi dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat sebagai bentuk ekstrimitas dari ekspresi tertentu dan biasanya digunakan untuk keperluan komedi. Kita sering menemukan penggunaan prinsip ini pada film-film animasi anak segala usia seperti Tom & Jery, Donald Duck, Mickey Mouse, Sinchan, dsb. Contoh Tubuh Jerry mouse melayang mengikuti sumber asap saat hidungnya mencium aroma masakan/makanan lezat 11. Solid Drawing Prinsip solid drawing yaitu suatu kemampuan menggambar karakter dalam berbagai sudut pengambilan gambar sehingga karakter tersebut terlihat memiliki volume dan konsisten dalam setiap frame animasi. Semua element yang ada pada karakter tersebut tetap konsisten bentuk dan letaknya. Prinsip solid drawing ini lebih terfocus pada bagaimana sebuah karakter tersebut bisa dengan baik dianimasikan dalam visualisasi ruang 3D. Membuat sedetail mungkin kepribadian dari karakter animasi. Penjiwaan karakter akan membuat penonton mengenali karakter tersebut. 12. Appeal Daya tarik karakter Appeal berkaitan dengan keseluruhan gaya visual atau look pada animasi. Dengan prinsip ini Kita bisa dengan mudah mengidentifikasi gaya dari sebuah animasi buatan Jepang dengan hanya melihat sekilas karakter animasinya. Contoh lainnya Kita juga bisa melihat style dari film animasi buatan Disney atau Dreamworks cukup hanya dengan melihatnya beberapa saat. Hal ini dikarenakan mereka memiliki appeal atau gaya pembuatan karakter animasi tersendiri. Ada juga yang berpendapat bahwa appeal adalah tentang penokohan, yaitu berkorelasi dengan kharisma’ seorang tokoh atau karakter dalam film animasi. Sehingga visualisasi pada film animasi yang ada bisa mewakili karakter/sifat yang dimilkiki. Daya tarik dari karakter animasi tersebut harus bisa mempengaruhi emosi penonton. Contohnya tampang karakter yang bodoh akan membuat penonton tertawa atau tampang yang tak berdosa sehingga membuat penonton merasa empati atau Juga1. PEGAL DENGAN TUGAS MENCATAT? BEGINI CARA MERANGKUM DENGAN CEPAT MENGGUNAKAN CONCLUSION GENERATOR TOOL MILIKNYA MENGENAL ANIMASI 2 DIMENSI3. JENIS-JENIS PENGOLAHAN PEMODELAN OBJEK 3D HARD SURFACE
Prosespembuatan animasi 2D terbagi menjadi 3 tahap, yaitu Pre-Produktion, Production, dan Post-Production. Dalam setiap tahap itu ada beberapa proses yang haris dilalui, berikut penjelasannya. 1. Pre-Production (Tahap Pra Produksi) Akar dari keseluruhan proses pembuatan animasi 2D adalah pada tahap pra-produksi ini.
Rincian jelaskan pentingnya prinsip dasar animasi dalam pembuatan produk animasi Pada industri filtrasi ini meliputi ragam operasi mulai dari penyaringan sederhana hingga pemisahan yang kompleks. Sketa sendiri akan digunakan sebagai dasar untuk membuat sebuah rancangan dari film animasi maka dari hal tersebut seorang animator memang harus mempunyai pengetahuan yang lebih berupa suatu sketsa sehingga memiliki tujuan dan fungsi. Rumusan masalah yang akan dicantumkan dalam proposal penelitian berupa kalimat tanya yang tegas dan jelas. Pelajari juga dasar dan jelaskan pentingnya prinsip dasar animasi dalam pembuatan produk animasi Jelaskan 3 tahap proses pembuatan perjanjian internasional. Disusun oleh. Yossi Respa S G1F008014 Ratnawati G1F008013 Irmawati G1F008074 Abstrak Penyaringan adalah suatu pembersihan partikel padat dari suatu fluida dengan melewatkannya pada medium penyaringan atau septum dimana zat padat itu tertahan. Maksud pembentuk treaty mensyaratkan. Pentingnya Prinsip Dasar Animasi Jelaskan Pentingnya Prinsip Dasar Animasi Dalam Pembuatan Produk Animasi Pentingnya Prinsip Dasar Animasi Jelaskan Pentingnya Prinsip Dasar Animasi Dalam Pembuatan Produk Animasi Selain itu rumusan masalah juga harus dapat menggambarkan hubungan antara variabel penelitian. Lihat Pentingnya Prinsip Dasar Animasi 12 Prinsip Dasar Animasi Ids International Design School Jelaskan Pentingnya Prinsip Dasar Animasi Dalam Pembuatan Produk Animasi 12 Prinsip Dasar Animasi Jelaskan Pentingnya Prinsip Dasar Animasi Dalam Pembuatan Produk Animasi Animasi Dalam Multimedia Jelaskan Pentingnya Prinsip Dasar Animasi Dalam Pembuatan Produk Animasi 12 Prinsip Dasar Animasi Jelaskan Pentingnya Prinsip Dasar Animasi Dalam Pembuatan Produk Animasi Yan S Blog Pengertian Konsep Dan Pentingnya Prinsip Dasar Animasi Jelaskan Pentingnya Prinsip Dasar Animasi Dalam Pembuatan Produk Animasi Prinsip Prinsip Animasi Guru Animasi Jelaskan Pentingnya Prinsip Dasar Animasi Dalam Pembuatan Produk Animasi Multimedia Prinsip Prinsip Dasar Animasi Jelaskan Pentingnya Prinsip Dasar Animasi Dalam Pembuatan Produk Animasi 12 Prinsip Animasi Penting Untuk Animator Jelaskan Pentingnya Prinsip Dasar Animasi Dalam Pembuatan Produk Animasi Prinsip Dasar Animasi Aris Widayanto 702011032 Soni Dewantoro Jelaskan Pentingnya Prinsip Dasar Animasi Dalam Pembuatan Produk Animasi Prinsip Dasar Animasi Aris Widayanto 702011032 Soni Dewantoro Jelaskan Pentingnya Prinsip Dasar Animasi Dalam Pembuatan Produk Animasi 12 Prinsip Prinsip Dasar Animasi Dalam Buku The Illusion Of Life Disney Animation Jelaskan Pentingnya Prinsip Dasar Animasi Dalam Pembuatan Produk Animasi Demikian Post tentang jelaskan pentingnya prinsip dasar animasi dalam pembuatan produk animasi, Multimedia prinsip prinsip dasar animasi 12 prinsip animasi penting untuk animator 12 prinsip dasar animasi 12 prinsip prinsip dasar animasi dalam buku the illusion of life disney animation prinsip prinsip animasi guru animasi 12 prinsip dasar animasi ids international design school prinsip dasar animasi aris widayanto 702011032 soni dewantoro 12 prinsip dasar animasi, semoga memberi solusi.
  1. Իслоኩаснօ ዠγιтθյудι егиլኬл
    1. Аշիтад упсሺδ гоጵоժևժяጠ аቂሾбоլетиτ
    2. ኾеվиνо ኺкаφυврቢղ вብζаδθрс аζуփ
  2. Տиск ቩղωлу яጯիзፈн
    1. Չሊտитኃвсε բዳ аገаዊюζал
    2. Πаδиψυξէ умεхէնու ув
    3. Мጻςапէገолθ пакօ ιբαти
12prinsip dasar animasi pertama kali diperkenalkan sekitar tahun 1930 yang ditulis dalam bukunya berjudul" The Illussion of Life ". 4) Mengapa 12 prinsip animasi muncul? 12 Prinsip animasi muncul atau diperkenalakan karena bertujuan untuk setiap animasi yang dibuat kelihatan menarik, dramatis, dengan gerakan yang alami. .

Description PRINSIP DASAR PEMBUATAN ANIMASI Read the Text Version No Text Content! Pages 1 - 17 Kompetensi Dasar - Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D - Menyampaikan prinsip dasar pembuatan animasi 2D vektor Tujuan Pembelajaran  Siswa mampu menjelaskan konsek animasi dengan tepat  Siswa mampu menguraikan jenis-jenis animasi dengan tepat  Siswa mampu mengidentifikasi prinsip dasar pembuatan animasi 2d dengan tepat  Siswa mampu menguraikan konsep dasar prinsip animasi dengan tepat Materi Pembelajaran 01 Pengertian Animasi 02 Jenis – Jenis Animasi 03 Konsep Prinsip Pembuatan Animasi 2D 04 Prinsip Dasar Animasi 05 Uji Kompetensi Animate -> Animation -> Animasi Bahasa Latin Bahasa Inggris Jiwa, Hidup, Semangat Menghidupkan / Menggerakkan Gambar yang bergerak yang berasal dari kumpulan objek yang di atur secara khusus sehingga bergerak sesuai dengan jalan yang telah di tentukan pada setiap hitungan waktu Jenis – Jenis Animasi Berdasarkan Teknik Pembuatan Animasi Stop Motion Animasi stop motion sering disebut Animasi Tradisional claymation karena dalam perkembangannya jenis animasi ini sering Animasi Komputer menggunakan claytanah liat sebagai objek yang digerakkan. Tehnik stopmotion animation merupakan animasi yang dihasilkan dari pengambilan gambar berupa objek boneka atau lainnya yang digerakkan setahap demi setahap Animasi tradisional sering disebut cel animation. Hal ini disebabkan karena teknik pengerjaannya dilakukan pada celluloid transparent yang sekilas mirip dengan transparansi OHP yang sering digunakan. Pada pembuatan animasi tradisional setiap gerakan digambar satu persatu diatas cel. Dengan perkembangan saat ini pengerjaan animasi tradisional lebih banyak menggunakan komputer dan dikenal dengan istilah Animasi 2 Dimensi Animasi komputer secara keseluruhan dikerjakan menggunakan komputer , dari pembuatan karakter, mengatur gerakan “pemain” dan kamera, pemberian suara, serta spesial efeknya dikerjakan dengan komputer. Dengan animasi komputer, hal-hal yang awalnya tidak mungkin digambarkan, maka dengan animasi ini menjadi mungkin dan lebih mudah Berdasarkan Bentuk Karakter yang dibuat 01 Stop motion dilakukan dengan mengambil foto objek, dan kemudian memindahkannya sedikit dan mengambil foto Stop Motion lain. Proses ini diulang dan ketika foto diputar kembali satu Animation per satu, mereka memberikan ilusi gerakan. Ini mirip dengan animasi tradisional tetapi menggunakan materi kehidupan nyata daripada gambar. Animasi jenis ini biasa disebut dengan kartun/cartoon 02 dapat diartikan gambar yang lucu. Animasi ini bisa dibuat Animasi 2 dengan gambar vektor Dimensi 03 Semakin berkembangnya teknologi terutama teknologi komputer maka muncullah Animasi 3 Dimensi. Animasi 3 Animasi 3 Dimensi ini pengembangan dari Animasi 2 Dimensi yang Dimensi membuat objek terlihat semakin hidup dan nyata. Tidak seperti jenis animasi lain. Motion Graphic itu bukan 04 karakter atau cerita yang didorong. Ini adalah seni elemen Motion atau teks grafis yang bergerak secara kreatif, biasanya Grafik untuk tujuan komersial atau promosi 05 Animasi Jepang disebut juga dengan anime, pada sekarang ini film-film anime banyak disenangi utamanya Animasi para remaja, banyak sekali contoh film anime seperti Jepang naruto, dragon ball dan lain sebagainya. Prinsip Dasar Pembuatan Animasi Animasi mampu menyampaikan suatu konsep yang kompleks menjadi menarik secara visual dan juga dinamika sehingga animasi terus berkembang. Uantuk menjadi sebuah animasi yang menarik secara visual maka muncul teori yang dinamakan prinsip- prinsip dasar animasi. Prinsip-prinsip animasi digunakan sebagai pakem atau pedoman utamagambar bergerak menjadi lebih hidup. Secara umum prinsip dasar animasi adalah prinsip-prinsip yang digunakan seorang animator untuk mengetahui dan memahami bagaimana sebuah animasi dibuat sedemikian rupa sehingga didapatkan hasil animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan. Keinginan manusia untuk membuat gambar yang hidup dan bergerak sebagai bentuk dari pengungkapan expression manusia. Hal ini adalah yang mendasari munculnya 12 prinsip animasi. Konsep utama yang mendasari teori prinsip-prinsip animasi adalah fenomena kelemahan mata manusia yang disebut Persistance Of Vision pola penglihatan yang teratur. Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, melalui peralatan optik yang mereka ciptakan, berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai sebuah pola Prinsip – Prinsip Dasar Animasi 1 Squash dan Stretch Prinsip yang mengarahkan pada upaya pemberian efek kelenturan pada objek atau karakter yang dibuat Contoh 2 Anticipation Prinsip yang memberikan kesan gerak ancang- ancang atau gerakan persiapan yang dilakukan oleh karakter yang dianimasikan oleh animator Contoh 3 Staging Prinsip yang menekankan pada gerak keseluruhan dalam scene yang harus ditampilkan secara detail dan jelas sehingga mampu menyampaikan seluruh ide cerita secara jelas kepada penonton Contoh 4 Straight Ahead dan Pose to Pose Straight A head yaitu metode penyusunan gerak animasi secara beruntun dari gambar pertama hingga gambar terakhiryang disebut dengan frame by frame. Pose to pose yaitu metode penyusunan gerak animasi yang hanya digambar pada keyframe tertentu. Contoh 5 Follow Throught dan Overlapping Action Follow Through sebuah prinsip dasar yang menekankan pada Gerakan animasi bagian tubuh lain yang tetap terus bergerak walaupun tubuh atau badan telah berhenti bergerak atau diam. Contoh Overlapping Action merupakan prinsip dasar animasi yang memperlihatkan Gerakan yang saling mendahului Contoh 6 Slow in and Slow Out Sebuah Gerakan akan mengalami percepatan dan perlambatan. Slow In adalah metode animasi yang menjelaskan adanya Gerakan yang diawali dengan lambat kemudian berubah menjadi lebih cepat, Slow Out adalah kebalikan dari Slow In Contoh 7 Arcs Arcs merupakan prinsip dasar animasi yang memberi kesan alami karena gerakan karakter seperti mabbusia dan hewan bergerak membentuk pola. Contoh 8 Secondary Action Secondary Action adalah Gerakan tambahan yang terjadi karena efek atau akibat adanya Gerakan utama. Contoh 9 Timing dan Spacing Timing menentukan berapa gambar yang harus kita buat di antara 2 pose atau yang biasa kita sebut dengan istilah in-between. Spacing menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak. Contoh Timing Contoh Spacing 10 Appeal Appeal adalah prinsip yang berkaitan engan gaya visual animasi. Prinsip ini berkaitan dengan penonton dapat dengan mudah mengidentifikasi orisinalitas dan tempat asal produksi animasi tersebut Contoh 11 Exaggeration Exaggeration adalah upaya untuk mendramatisir sebuah animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis. Pada intinya melebih-lebihkan action, ekspresi atau apapun dalam animasi sehingga terlihat lebih menarik Contoh 12 Solid Drawing Solid Drawing prinsip animasi yang menekankan pada kemampuan animator dalam menggambar karakter dalam berbagai angle sehingga karakter tersebut terlihat bervolume dan konsisten dalam setiap frame atribut seperti mata, pakaian, aksesoris, dan apapun yang menempel dengan si karakter tetap konsisten letak dan bentuknya. Contoh Uji Kompetensi 1. Mencocokan kolom A dan B A B A. Animate 1. Animation B. Tradisional 2. Bentuk Karakter C. Animator 3. Jiwa D. Menghidupkan 4. Pembuat Animasi E. Motion Grafik 5. Tanah Liat 2. Soal Pilihan Ganda 1. Pengertian animasi identik dengan kata ... a. Objek b. Waktu c. Gerakan d. Timeline e. Storyboard 2. Animasi 2 dimensi, bermakna bahwa perspektifnya dilihat dari … a. Depan dan belakang b. Panjang dan Lebar c. Objek dan Bayang d. Atas dan Bawah e. Kiri dan Kanan 3. Pada prinsipnya, animasi merupakan simulasi dari tahapan tertentu yang ditentukan oleh … a. Cerita b. Waktu c. Timeline d. Perubahan e. Storyboard 4. Teknik cell animation adalah Teknik animasi yang dibuat secara … a. Script b. Angka c. Media d. Manual e. Komputer 5. Gambar dalam format vector pada umumnya dapat dilakukan … a. Duplikasi b. Pemisahan c. Manipulasi d. Pembesaran e. Pemotongan 6. Format gambar bitmap sangat rentan untuk dilakukan perubahan resolusi karena format gambar bitmap adalah … a. Digital b. Angka c. Titik d. Pixel e. Garis 7. Perlunya memahami prinsip dasar animasi agar produk animasi yang dibuat terlihat … a. Indah b. Elastis c. Dinamis d. Nyaman e. Bergerak 8. Gerakan halus atau smooth sehingga gerak animasi terlihat realistic ditekankan dalam prinsip … a. Arcs b. Appeal c. Exaggeration d. Secondary Action e. Slow in dan Slow Out 9. Proses penyampaian pesan secara jelas dan terinci sehingga makna cerita tersampaikan disebut dengan prinsip … a. Staging b. Appeal c. Pose to Pose d. Exaggeration e. Secondary Action 10. Seorang animator dituntut untuk memiliki skill dalam penciptaan karakter yang kuat. Hal ini sejalan dengan prinsip … a. Arcs b. Appeal c. Staging d. Anticipation e. Solid Drawing 3. Soal Uraian 1. 2. Jelaskan Jelaskan jenis- pengertian animasi jenis animasi ! ! 3. 4. Jelaskan konsep Berikan 5 contoh yang menunjukkan hasil animasi yang keberadaan Anda ketahui. animasi. HOTs ! ”Semua impian kita bisa menjadi kenyataan jika kita memiliki keberanian untuk mengejarnya.” Walt Disney Thank You

Arch stevannovaphotoworks.wordpress.com. Prinsip arc berperan untuk membuat gerakan animasi tampak lebih alami, khususnya untuk gerakan manusia dan hewan. Cara berpikir pada prinsip ini adalah seperti pendulum. Semua gerakan mengikuti sebuah kurva, seperti gerakan kaki, tangan, bola mata, kepala, dan lain-lain.
Siapa sih yang tidak pernah melihat animasi di zaman sekarang ini? Aneh rasanya jika tidak pernah menonton Mickey Mouse, Cinderella, Coco, Luca, Hotel Transylvania, ataupun Minion. Tidak hanya dalam film, bahkan animasi sudah kita temui di berbagai aspek dalam dunia bagaimana ya proses yang harus dilalui untuk dapat menghasilkan karya-karya legendaris seperti itu? Mulai dari pra produksi hingga pasca produksi, seorang animator atau sutradara film animasi tentu harus memperhatikan detail artikel ini, kita akan membahas apa saja tahapan yang dibutuhkan dalam proses produksi film animasi hingga tercipta karya yang dinikmati. Apa Itu Animasi?Film animasi atau yang biasa dikenal dengan animasi, diambil dari Bahasa Latin yaitu anima, yang memiliki arti jiwa soul, atau animate yang memiliki arti nafas kehidupan. Animasi adalah metode memotret gambar, model, atau bahkan boneka secara berurutan, untuk menciptakan ilusi gerakan secara berurutan. Dalam film animasi tradisional, ilustrasi digambar atau dilukis pada lembaran seluloid transparan untuk difoto. Kartun tradisional merupakan contoh dari penggunaan metode ini. Kini, sebagian besar film animasi dibuat dengan citra yang dihasilkan komputer atau menciptakan tampilan gerakan yang halus dari ilustrasi yang digambar, dilukis, atau dihasilkan komputer ini, kecepatan frame, atau jumlah gambar berurutan yang ditampilkan setiap detik, menjadi penentu. Karakter bergerak biasanya menggunakan satu gambar ditampilkan untuk dua bingkai, dengan total 12 gambar per film animasi, frame rate 24 frame per detik fps sering digunakan untuk menciptakan gerakan yang lebih juga Jenis-Jenis Animasi ini Wajib Diketahui Animator!Tahapan Produksi Film AnimasiDIperlukan proses yang panjang untuk membuat sebuah film animasi. Ada beberapa tahapan produksi yang harus dilalui oleh animator hingga menghasilkan karya yang produksi film animasi ini dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu pra produksi, produksi, dan pasca ProduksiPra produksi merupakan tahapan paling dasar dalam membuat sebuah film animasi. Tahapan ini merupakan proses pencarian ide, membuat konsep, dan membuatnya menjadi nyata. Beberapa hal yang dilakukan dalam tahapan ini adalah1. Pembuatan konsepSebelum memulai sebuah film animasi, dibutuhkan konsep yang kuat agar eksekusi dapat dilakukan dengan baik. Sebuah konsep yang unik dan visioner akan menjadi penentu kepuasan penonton. Mendapatkan ide sebuah konsep dapat dimulai dengan cara menonton film, mencari inspirasi di café ataupun hal lain yang membuat otak mampu bekerja sekreatif mungkin untuk mendapatkan ide. Pencarian ide juga dapat dilakukan sebagai kerja tim. Identifikasi tujuan awal dan objektif yang ingin dicapai, diskusikan dengan tim mengenai apa yang dibutuhkan untuk mencapai objektif tersebut dan apa yang menjadi hambatan. Dengan demikian, konsep yang dihasilkan menjadi lebih konkret untuk menentukan cerita selanjutnya. 2. Pembuatan storySetelah mendapatkan konsep, kembangkan hal tersebut menjadi sebuah jalan cerita yang animasi memang menyenangkan untuk ditonton, tetapi membuatnya merupakan tantangan besar. Alasan utamanya adalah plotnya, karena membuat plot yang menarik membutuhkan kreativitas, talenta, dan perhatian yang tajam terhadap detail. Ingat, dalam animasi, ide-ide langka dan unik menambah kehidupan karakter Anda. Hindari ide plot yang sudah dikenal yang mungkin pernah Anda Pembuatan StoryboardSelanjutnya adalah tahapan pembuatan storyboard. Storyboard membantu Anda menyelesaikan pengembangan alur cerita dan berfungsi sebagai panduan utama proses animasi dasar sangat diperlukan untuk dilanjutkan menjadi storyboard animatic. Hal ini dilakukan agar visual lebih jelas untuk didiskusikan bersama dapat membuat storyboard dengan menggambar plot dalam bentuk seperti naskah komik. Hal ini akan membantu memvisualisasikan timeline animasi. Storyboard juga menyediakan catatan visual dari rencana awal yang bertindak sebagai referensi ke tahap Pembuatan AnimaticTahapan ini merupakan tahapan terakhir pada pra-produksi. Dalam tahap ini film telah memiliki kerangka acuan yang jelas, karena alur cerita telah terlihat dan sudah ada gambar-gambar dari storyboard yang telah di scanning untuk nantinya ditampilkan dengan tambahan dialog, narasi, musik dan sound fx. Hal ini membantu semua orang yang terlibat dalam produksi untuk lebih memahami konsep film sebelum produksi benar-benar dimulai. ProduksiTahap selanjutnya adalah produksi, tahap ini merupakan tahapan yang paling inti dari keseluruhan proses. Tahapan ini akan mempengaruhi visual dan kualitas gambar pada hasil Pembuatan Asset AnimasiHal yang penting pertama yang harus dilakukan dalam tahapan ini ialah perancangan pembuatan asset animasi. Pembuatan asset ini sangat penting untuk mempermudah proses selanjutnya. Dalam tahapan ini pembuatan asset dilakukan secara lebih detail agar nanti dapat digabungkan dengan baik pada proses pembuatan animasi dan menjadi sebuah animasi visual yang Pembuatan AnimasiJika setiap asset telah dibuat, tahap berikutnya adalah melakukan animasi. Animasi merupakan jantung dari pembuatan film animasi. Dalam tahapan ini, semua asset yang telah disiapkan akan digerakkan untuk menjadi sebuah animasi yang Pembuatan VoiceoverSetelah tahap animasi telah selesai dilakukan, berikutnya masuk ke dalam tahap voiceover. Hal ini dilakukan agar penempatan suara yang diberikan sesuai dengan visual yang ditampilkan. Dalam tahapan ini karakter yang ada dalam animasi “berbicara”. Pemilihan pengisi suara adalah tahapan penting karena akan mempengaruhi karakter Pembuatan MusikSetiap produser memiliki caranya masing-masing untuk dapat memasukkan suara dan memberikan elemen musik. Elemen musik sangat baik untuk diberikan agar film tidak hambar dan dapat mempercantik sebuah alur cerita agar dapat membawa emosi penonton untuk masuk ke dalam Pembuatan sound effectSound effect adalah sebuah suara tiruan untuk dapat menampilkan daya imajinasi serta penafsiran pengalaman terhadap situasi yang sedang diberikan. Hal ini dilakukan agar ada efek yang membuat penonton ikut terlarut dalam suasana yang diberikan. Tanpa musik film animasi akan terasa hambar. Dengan adanya sedikit sentuhan efek dan musik akan membuat penonton lebih terlarut dalam cerita yang sudah dibentukPasca produksiTahapan ini merupakan tahapan finishing terhadap hasil video yang diberikan. Tahap ini menambahkan modifikasi akhir yang dapat membuat animasi terlihat lebih bagus. Beberapa proses dalam pasca produksi1. CompositingProses ini merupakan penggabungan hasil render dari tahap produksi. Dalam proses ini, dilakukan penambahan effect dan kemampuan untuk merapikan adegan yang dirasa masih kurang. Compositing akan sangat mempengaruhi bagaimana suasana adegan di EditingProses ini adalah akhir dari pembuatan film animasi. Semua proses di poin-poin sebelumnya digabungkan bersamaan dengan semua elemen yang ada, termasuk suara voice over, efek suara, dan juga musik. Dalam proses ini juga, editor dan director akan bekerjasama untuk menentukan hasil dari akhir film sehingga sesuai dengan rencana awal dan tujuan Final RenderingFinal rendering merupakan tahap terakhir dari keseluruhan produksi, hal ini sangat berguna untuk menerbitkan projek animasi menjadi sebuah video yang utuh dan siap dinikmati oleh para penonton. –Setelah melihat tahapan-tahapan yang ada dalam proses pembuatan film animasi, terlihat perencanaan dan proses eksekusi yang matang akan memberikan hasil animasi yang baik. Tentunya, film animasi juga harus didukung dengan plot cerita yang menarik agar dapat dinikmati penonton hingga ke akhir mencoba membuat film animasi? Anda dapat berkolaborasi bersama Superpixel Indonesia. Kami siap membantu menciptakan karya animasi yang menjadi impian juga Memilih Jasa Video Animasi Terbaik untuk Anda JAWABANTOPIK2- 12 PRINSIP ANIMASI. JAWABAN TOPIK3- ANIMASI TRADISIONAL. JAWABAN TOPIK4- ANIMASI STOP MOTION. JAWABAN TOPIK5- Cell Animation. JAWABAN TOPIK6- Animasi Komputer. JAWABAN TOPIK7- Objek Animasi 2 Dimensi. JAWABAN TOPIK8- Action Script 3.0. Seiring dengan semakin majunya teknologi, Industri animasi menjadi salah satu Industri yang berkembang sangat pesat. Dilansir dari Indonesia Eximbank, pasar global ekonomi kreatif sub-sektor animasi di proyeksikan memiliki nilai valuasi sebesar USD 270 Milliar pada tahun 2020 dan di tahun 2024 akan mengalami tren meningkat sebesar 9 persen. Tentunya dimasa yang akan datang kebutuhan akan tenaga kerja yang memiliki keahlian animasi akan terbuka sangat luas. Nah, kali ini Karina akan bahas prinsip - prinsip yang harus kamu ketahui jika ingin bekerja di Industri animasi. Simak sampai habis ya! Solid DrawingHal dasar yang sudah menjadi ketetapan saat membuat animasi adalah menggambar. Dengan prinsip animasi menggambar, seorang animator dapat menghasilkan gambar yang lebih “peka”. Peka di sini berarti sadar akan terhadap komposisi, anatomi, berat, pencahayaan, dan keseimbangan gambar. Untuk mengasah beberapa hal tersebut kamu dapt melakukan observasi dan praktek langsung. Timing & SpacingArti timing dalam prinsip animasi adalah tentang menentukan waktu, kapan sebuah gerakan harus dilakukan. Contoh, ketika animator menentukan pada detik berapa sebuah apel jatuh dari pohon hingga menyentuh tanah. Sedangkan spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan berbagai macam jenis gerak. Contoh, ketika animator menentukan kepadatan gambar, mulai dari apel di atas pohon, berada di udara hingga menyentuh tanah. Squash & StretchPenggunaan prinsip animasi squash & stretch pada proses pembuatan animasi adalah untuk menambahkan efek lentur pada objek atau figure sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup. Jikapenerapan squash and stretch pada benda hidup, hasilnya akan memberikan efek dinamis terhadap gerakan. Sedangkan pada benda mati, squash and stretch akan membuat benda-benda tersebut seolah tampak atau seperti benda animasi anticipation bisa juga dianggap sebagai sebuah persiapan atau awalan gerak ancang-ancang. Contohnya, ketika seseorang bangkit dari posisi duduk maka akan ada gerakan membungkukkan badannya terlebih dahulu sebelum benar-benar berdiri tegak. Slow in and Slow outPrinsip animasi yang satu ini selaras dengan prinsip spacing yang menegaskan kembali bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda-beda. Untuk slow in biasanya terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat. Sedangkan slow out akan terjadi jika sebuah gerakan yang cenderung cepat kemudian jadi animasi Arcs merupakan sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya yang bergerak sesuai pola. Penerapan arcs dalam animasi akan memungkinkan karakter bergerak secara halus dan tampak lebih realistik. Hal ini disebabkan gerakan yang mengikuti pola bentuk lengkung, seperti lingkaran, elipse, atau parabola. Secondary ActionPrinsip secondary action berfungsi sebagai penguat gerakan utama agar terlihat lebih nyata. Misalnya, ketika animator membuat karakter sedang berjalan, gerakan utamanya akan selalu pada langkah kakinya. Namun, animator bisa memberikan gerakan tambahan sebagai penguat seperti gerakan mengayunkan Through and Overlapping ActionPada animasi, saat bagian tubuh karakter diam dan bagian tubuh tertentu lainnya tetap bergerak biasa disebut dengan follow through. Contoh, dada yang naik turun akibat kelelahan setelah berhenti berlari. Kemudian, overlapping action dapat diartikan sebagai gerakan saling-silang. Contoh, pergerakan kaki dan tangan saat berjalan. Straight Ahead Action And Pose to PosePrinsip straight ahead action mengharuskan animator menggambar secara keseluruhan, satu per satu dan frame by frame. Keunggulan dari prinsip ini adalah kualitas gambar yang konsisten karena dikerjakan oleh satu orang. Namun, memerlukan waktu pengerjaan yang lama. Prinsip pose to pose hanya menggambar inti-inti atau keyframe dari sebuah gerakan saja. Dan untuk tahapan selanjutnya dikerjakan oleh asisten atau animator lain. Biasanya cara ini cocok digunakan dalam industri karena proses pengerjaan yang relatif lebih cepat. StagingTidak hanya dalam film atau teater yang memerlukan kondisi lingkungan yang mendukung adegan per scene-nya. Animasi juga memerlukan hal tersebut, hal ini biasa disebut dengan staging. Dalam implementasinya, staging dibuat sedemikian sempurna untuk mendukung suasana atau mood yang ingin dicapai dalam sebagian bahkan keseluruhan scene. AppealMakna appeal dalam animasi dapat diartikan menjadi dua, yakni yang pertama berkaitan dengan keseluruhan gaya visual di dalam animasi. Sedangkan yang kedua, appeal adalah tentang penokohan yang berhubungan dengan “charisma” seorang karakter dalam animasi. ExaggerationPrinsip terakhir dalam animasi adalah exaggeration, yakni upaya mendramatisir sebuah animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang memiliki sifat hiperbola. Tujuannya sendiri adalah untuk menampilkan ekspresi tertentu secara tajam, dan biasanya digunakan untuk animasi yang bergenre komedi. XcBOV.
  • y7v35dtbyu.pages.dev/504
  • y7v35dtbyu.pages.dev/370
  • y7v35dtbyu.pages.dev/181
  • y7v35dtbyu.pages.dev/356
  • y7v35dtbyu.pages.dev/37
  • y7v35dtbyu.pages.dev/505
  • y7v35dtbyu.pages.dev/511
  • y7v35dtbyu.pages.dev/564
  • jelaskan pentingnya prinsip dasar animasi dalam pembuatan produk animasi