- Իслоኩаснօ ዠγιтθյудι егиլኬл
- Аշիтад упсሺδ гоጵоժևժяጠ аቂሾбоլетиτ
- ኾеվиνо ኺкаφυврቢղ вብζаδθрс аζуփ
- Տиск ቩղωлу яጯիзፈн
- Չሊտитኃвсε բዳ аገаዊюζал
- Πаδиψυξէ умεхէնու ув
- Мጻςапէገолθ пакօ ιբαти
Description PRINSIP DASAR PEMBUATAN ANIMASI Read the Text Version No Text Content! Pages 1 - 17 Kompetensi Dasar - Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D - Menyampaikan prinsip dasar pembuatan animasi 2D vektor Tujuan Pembelajaran Siswa mampu menjelaskan konsek animasi dengan tepat Siswa mampu menguraikan jenis-jenis animasi dengan tepat Siswa mampu mengidentifikasi prinsip dasar pembuatan animasi 2d dengan tepat Siswa mampu menguraikan konsep dasar prinsip animasi dengan tepat Materi Pembelajaran 01 Pengertian Animasi 02 Jenis – Jenis Animasi 03 Konsep Prinsip Pembuatan Animasi 2D 04 Prinsip Dasar Animasi 05 Uji Kompetensi Animate -> Animation -> Animasi Bahasa Latin Bahasa Inggris Jiwa, Hidup, Semangat Menghidupkan / Menggerakkan Gambar yang bergerak yang berasal dari kumpulan objek yang di atur secara khusus sehingga bergerak sesuai dengan jalan yang telah di tentukan pada setiap hitungan waktu Jenis – Jenis Animasi Berdasarkan Teknik Pembuatan Animasi Stop Motion Animasi stop motion sering disebut Animasi Tradisional claymation karena dalam perkembangannya jenis animasi ini sering Animasi Komputer menggunakan claytanah liat sebagai objek yang digerakkan. Tehnik stopmotion animation merupakan animasi yang dihasilkan dari pengambilan gambar berupa objek boneka atau lainnya yang digerakkan setahap demi setahap Animasi tradisional sering disebut cel animation. Hal ini disebabkan karena teknik pengerjaannya dilakukan pada celluloid transparent yang sekilas mirip dengan transparansi OHP yang sering digunakan. Pada pembuatan animasi tradisional setiap gerakan digambar satu persatu diatas cel. Dengan perkembangan saat ini pengerjaan animasi tradisional lebih banyak menggunakan komputer dan dikenal dengan istilah Animasi 2 Dimensi Animasi komputer secara keseluruhan dikerjakan menggunakan komputer , dari pembuatan karakter, mengatur gerakan “pemain” dan kamera, pemberian suara, serta spesial efeknya dikerjakan dengan komputer. Dengan animasi komputer, hal-hal yang awalnya tidak mungkin digambarkan, maka dengan animasi ini menjadi mungkin dan lebih mudah Berdasarkan Bentuk Karakter yang dibuat 01 Stop motion dilakukan dengan mengambil foto objek, dan kemudian memindahkannya sedikit dan mengambil foto Stop Motion lain. Proses ini diulang dan ketika foto diputar kembali satu Animation per satu, mereka memberikan ilusi gerakan. Ini mirip dengan animasi tradisional tetapi menggunakan materi kehidupan nyata daripada gambar. Animasi jenis ini biasa disebut dengan kartun/cartoon 02 dapat diartikan gambar yang lucu. Animasi ini bisa dibuat Animasi 2 dengan gambar vektor Dimensi 03 Semakin berkembangnya teknologi terutama teknologi komputer maka muncullah Animasi 3 Dimensi. Animasi 3 Animasi 3 Dimensi ini pengembangan dari Animasi 2 Dimensi yang Dimensi membuat objek terlihat semakin hidup dan nyata. Tidak seperti jenis animasi lain. Motion Graphic itu bukan 04 karakter atau cerita yang didorong. Ini adalah seni elemen Motion atau teks grafis yang bergerak secara kreatif, biasanya Grafik untuk tujuan komersial atau promosi 05 Animasi Jepang disebut juga dengan anime, pada sekarang ini film-film anime banyak disenangi utamanya Animasi para remaja, banyak sekali contoh film anime seperti Jepang naruto, dragon ball dan lain sebagainya. Prinsip Dasar Pembuatan Animasi Animasi mampu menyampaikan suatu konsep yang kompleks menjadi menarik secara visual dan juga dinamika sehingga animasi terus berkembang. Uantuk menjadi sebuah animasi yang menarik secara visual maka muncul teori yang dinamakan prinsip- prinsip dasar animasi. Prinsip-prinsip animasi digunakan sebagai pakem atau pedoman utamagambar bergerak menjadi lebih hidup. Secara umum prinsip dasar animasi adalah prinsip-prinsip yang digunakan seorang animator untuk mengetahui dan memahami bagaimana sebuah animasi dibuat sedemikian rupa sehingga didapatkan hasil animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan. Keinginan manusia untuk membuat gambar yang hidup dan bergerak sebagai bentuk dari pengungkapan expression manusia. Hal ini adalah yang mendasari munculnya 12 prinsip animasi. Konsep utama yang mendasari teori prinsip-prinsip animasi adalah fenomena kelemahan mata manusia yang disebut Persistance Of Vision pola penglihatan yang teratur. Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, melalui peralatan optik yang mereka ciptakan, berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai sebuah pola Prinsip – Prinsip Dasar Animasi 1 Squash dan Stretch Prinsip yang mengarahkan pada upaya pemberian efek kelenturan pada objek atau karakter yang dibuat Contoh 2 Anticipation Prinsip yang memberikan kesan gerak ancang- ancang atau gerakan persiapan yang dilakukan oleh karakter yang dianimasikan oleh animator Contoh 3 Staging Prinsip yang menekankan pada gerak keseluruhan dalam scene yang harus ditampilkan secara detail dan jelas sehingga mampu menyampaikan seluruh ide cerita secara jelas kepada penonton Contoh 4 Straight Ahead dan Pose to Pose Straight A head yaitu metode penyusunan gerak animasi secara beruntun dari gambar pertama hingga gambar terakhiryang disebut dengan frame by frame. Pose to pose yaitu metode penyusunan gerak animasi yang hanya digambar pada keyframe tertentu. Contoh 5 Follow Throught dan Overlapping Action Follow Through sebuah prinsip dasar yang menekankan pada Gerakan animasi bagian tubuh lain yang tetap terus bergerak walaupun tubuh atau badan telah berhenti bergerak atau diam. Contoh Overlapping Action merupakan prinsip dasar animasi yang memperlihatkan Gerakan yang saling mendahului Contoh 6 Slow in and Slow Out Sebuah Gerakan akan mengalami percepatan dan perlambatan. Slow In adalah metode animasi yang menjelaskan adanya Gerakan yang diawali dengan lambat kemudian berubah menjadi lebih cepat, Slow Out adalah kebalikan dari Slow In Contoh 7 Arcs Arcs merupakan prinsip dasar animasi yang memberi kesan alami karena gerakan karakter seperti mabbusia dan hewan bergerak membentuk pola. Contoh 8 Secondary Action Secondary Action adalah Gerakan tambahan yang terjadi karena efek atau akibat adanya Gerakan utama. Contoh 9 Timing dan Spacing Timing menentukan berapa gambar yang harus kita buat di antara 2 pose atau yang biasa kita sebut dengan istilah in-between. Spacing menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak. Contoh Timing Contoh Spacing 10 Appeal Appeal adalah prinsip yang berkaitan engan gaya visual animasi. Prinsip ini berkaitan dengan penonton dapat dengan mudah mengidentifikasi orisinalitas dan tempat asal produksi animasi tersebut Contoh 11 Exaggeration Exaggeration adalah upaya untuk mendramatisir sebuah animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis. Pada intinya melebih-lebihkan action, ekspresi atau apapun dalam animasi sehingga terlihat lebih menarik Contoh 12 Solid Drawing Solid Drawing prinsip animasi yang menekankan pada kemampuan animator dalam menggambar karakter dalam berbagai angle sehingga karakter tersebut terlihat bervolume dan konsisten dalam setiap frame atribut seperti mata, pakaian, aksesoris, dan apapun yang menempel dengan si karakter tetap konsisten letak dan bentuknya. Contoh Uji Kompetensi 1. Mencocokan kolom A dan B A B A. Animate 1. Animation B. Tradisional 2. Bentuk Karakter C. Animator 3. Jiwa D. Menghidupkan 4. Pembuat Animasi E. Motion Grafik 5. Tanah Liat 2. Soal Pilihan Ganda 1. Pengertian animasi identik dengan kata ... a. Objek b. Waktu c. Gerakan d. Timeline e. Storyboard 2. Animasi 2 dimensi, bermakna bahwa perspektifnya dilihat dari … a. Depan dan belakang b. Panjang dan Lebar c. Objek dan Bayang d. Atas dan Bawah e. Kiri dan Kanan 3. Pada prinsipnya, animasi merupakan simulasi dari tahapan tertentu yang ditentukan oleh … a. Cerita b. Waktu c. Timeline d. Perubahan e. Storyboard 4. Teknik cell animation adalah Teknik animasi yang dibuat secara … a. Script b. Angka c. Media d. Manual e. Komputer 5. Gambar dalam format vector pada umumnya dapat dilakukan … a. Duplikasi b. Pemisahan c. Manipulasi d. Pembesaran e. Pemotongan 6. Format gambar bitmap sangat rentan untuk dilakukan perubahan resolusi karena format gambar bitmap adalah … a. Digital b. Angka c. Titik d. Pixel e. Garis 7. Perlunya memahami prinsip dasar animasi agar produk animasi yang dibuat terlihat … a. Indah b. Elastis c. Dinamis d. Nyaman e. Bergerak 8. Gerakan halus atau smooth sehingga gerak animasi terlihat realistic ditekankan dalam prinsip … a. Arcs b. Appeal c. Exaggeration d. Secondary Action e. Slow in dan Slow Out 9. Proses penyampaian pesan secara jelas dan terinci sehingga makna cerita tersampaikan disebut dengan prinsip … a. Staging b. Appeal c. Pose to Pose d. Exaggeration e. Secondary Action 10. Seorang animator dituntut untuk memiliki skill dalam penciptaan karakter yang kuat. Hal ini sejalan dengan prinsip … a. Arcs b. Appeal c. Staging d. Anticipation e. Solid Drawing 3. Soal Uraian 1. 2. Jelaskan Jelaskan jenis- pengertian animasi jenis animasi ! ! 3. 4. Jelaskan konsep Berikan 5 contoh yang menunjukkan hasil animasi yang keberadaan Anda ketahui. animasi. HOTs ! ”Semua impian kita bisa menjadi kenyataan jika kita memiliki keberanian untuk mengejarnya.” Walt Disney Thank You
Arch stevannovaphotoworks.wordpress.com. Prinsip arc berperan untuk membuat gerakan animasi tampak lebih alami, khususnya untuk gerakan manusia dan hewan. Cara berpikir pada prinsip ini adalah seperti pendulum. Semua gerakan mengikuti sebuah kurva, seperti gerakan kaki, tangan, bola mata, kepala, dan lain-lain.Siapa sih yang tidak pernah melihat animasi di zaman sekarang ini? Aneh rasanya jika tidak pernah menonton Mickey Mouse, Cinderella, Coco, Luca, Hotel Transylvania, ataupun Minion. Tidak hanya dalam film, bahkan animasi sudah kita temui di berbagai aspek dalam dunia bagaimana ya proses yang harus dilalui untuk dapat menghasilkan karya-karya legendaris seperti itu? Mulai dari pra produksi hingga pasca produksi, seorang animator atau sutradara film animasi tentu harus memperhatikan detail artikel ini, kita akan membahas apa saja tahapan yang dibutuhkan dalam proses produksi film animasi hingga tercipta karya yang dinikmati. Apa Itu Animasi?Film animasi atau yang biasa dikenal dengan animasi, diambil dari Bahasa Latin yaitu anima, yang memiliki arti jiwa soul, atau animate yang memiliki arti nafas kehidupan. Animasi adalah metode memotret gambar, model, atau bahkan boneka secara berurutan, untuk menciptakan ilusi gerakan secara berurutan. Dalam film animasi tradisional, ilustrasi digambar atau dilukis pada lembaran seluloid transparan untuk difoto. Kartun tradisional merupakan contoh dari penggunaan metode ini. Kini, sebagian besar film animasi dibuat dengan citra yang dihasilkan komputer atau menciptakan tampilan gerakan yang halus dari ilustrasi yang digambar, dilukis, atau dihasilkan komputer ini, kecepatan frame, atau jumlah gambar berurutan yang ditampilkan setiap detik, menjadi penentu. Karakter bergerak biasanya menggunakan satu gambar ditampilkan untuk dua bingkai, dengan total 12 gambar per film animasi, frame rate 24 frame per detik fps sering digunakan untuk menciptakan gerakan yang lebih juga Jenis-Jenis Animasi ini Wajib Diketahui Animator!Tahapan Produksi Film AnimasiDIperlukan proses yang panjang untuk membuat sebuah film animasi. Ada beberapa tahapan produksi yang harus dilalui oleh animator hingga menghasilkan karya yang produksi film animasi ini dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu pra produksi, produksi, dan pasca ProduksiPra produksi merupakan tahapan paling dasar dalam membuat sebuah film animasi. Tahapan ini merupakan proses pencarian ide, membuat konsep, dan membuatnya menjadi nyata. Beberapa hal yang dilakukan dalam tahapan ini adalah1. Pembuatan konsepSebelum memulai sebuah film animasi, dibutuhkan konsep yang kuat agar eksekusi dapat dilakukan dengan baik. Sebuah konsep yang unik dan visioner akan menjadi penentu kepuasan penonton. Mendapatkan ide sebuah konsep dapat dimulai dengan cara menonton film, mencari inspirasi di café ataupun hal lain yang membuat otak mampu bekerja sekreatif mungkin untuk mendapatkan ide. Pencarian ide juga dapat dilakukan sebagai kerja tim. Identifikasi tujuan awal dan objektif yang ingin dicapai, diskusikan dengan tim mengenai apa yang dibutuhkan untuk mencapai objektif tersebut dan apa yang menjadi hambatan. Dengan demikian, konsep yang dihasilkan menjadi lebih konkret untuk menentukan cerita selanjutnya. 2. Pembuatan storySetelah mendapatkan konsep, kembangkan hal tersebut menjadi sebuah jalan cerita yang animasi memang menyenangkan untuk ditonton, tetapi membuatnya merupakan tantangan besar. Alasan utamanya adalah plotnya, karena membuat plot yang menarik membutuhkan kreativitas, talenta, dan perhatian yang tajam terhadap detail. Ingat, dalam animasi, ide-ide langka dan unik menambah kehidupan karakter Anda. Hindari ide plot yang sudah dikenal yang mungkin pernah Anda Pembuatan StoryboardSelanjutnya adalah tahapan pembuatan storyboard. Storyboard membantu Anda menyelesaikan pengembangan alur cerita dan berfungsi sebagai panduan utama proses animasi dasar sangat diperlukan untuk dilanjutkan menjadi storyboard animatic. Hal ini dilakukan agar visual lebih jelas untuk didiskusikan bersama dapat membuat storyboard dengan menggambar plot dalam bentuk seperti naskah komik. Hal ini akan membantu memvisualisasikan timeline animasi. Storyboard juga menyediakan catatan visual dari rencana awal yang bertindak sebagai referensi ke tahap Pembuatan AnimaticTahapan ini merupakan tahapan terakhir pada pra-produksi. Dalam tahap ini film telah memiliki kerangka acuan yang jelas, karena alur cerita telah terlihat dan sudah ada gambar-gambar dari storyboard yang telah di scanning untuk nantinya ditampilkan dengan tambahan dialog, narasi, musik dan sound fx. Hal ini membantu semua orang yang terlibat dalam produksi untuk lebih memahami konsep film sebelum produksi benar-benar dimulai. ProduksiTahap selanjutnya adalah produksi, tahap ini merupakan tahapan yang paling inti dari keseluruhan proses. Tahapan ini akan mempengaruhi visual dan kualitas gambar pada hasil Pembuatan Asset AnimasiHal yang penting pertama yang harus dilakukan dalam tahapan ini ialah perancangan pembuatan asset animasi. Pembuatan asset ini sangat penting untuk mempermudah proses selanjutnya. Dalam tahapan ini pembuatan asset dilakukan secara lebih detail agar nanti dapat digabungkan dengan baik pada proses pembuatan animasi dan menjadi sebuah animasi visual yang Pembuatan AnimasiJika setiap asset telah dibuat, tahap berikutnya adalah melakukan animasi. Animasi merupakan jantung dari pembuatan film animasi. Dalam tahapan ini, semua asset yang telah disiapkan akan digerakkan untuk menjadi sebuah animasi yang Pembuatan VoiceoverSetelah tahap animasi telah selesai dilakukan, berikutnya masuk ke dalam tahap voiceover. Hal ini dilakukan agar penempatan suara yang diberikan sesuai dengan visual yang ditampilkan. Dalam tahapan ini karakter yang ada dalam animasi “berbicara”. Pemilihan pengisi suara adalah tahapan penting karena akan mempengaruhi karakter Pembuatan MusikSetiap produser memiliki caranya masing-masing untuk dapat memasukkan suara dan memberikan elemen musik. Elemen musik sangat baik untuk diberikan agar film tidak hambar dan dapat mempercantik sebuah alur cerita agar dapat membawa emosi penonton untuk masuk ke dalam Pembuatan sound effectSound effect adalah sebuah suara tiruan untuk dapat menampilkan daya imajinasi serta penafsiran pengalaman terhadap situasi yang sedang diberikan. Hal ini dilakukan agar ada efek yang membuat penonton ikut terlarut dalam suasana yang diberikan. Tanpa musik film animasi akan terasa hambar. Dengan adanya sedikit sentuhan efek dan musik akan membuat penonton lebih terlarut dalam cerita yang sudah dibentukPasca produksiTahapan ini merupakan tahapan finishing terhadap hasil video yang diberikan. Tahap ini menambahkan modifikasi akhir yang dapat membuat animasi terlihat lebih bagus. Beberapa proses dalam pasca produksi1. CompositingProses ini merupakan penggabungan hasil render dari tahap produksi. Dalam proses ini, dilakukan penambahan effect dan kemampuan untuk merapikan adegan yang dirasa masih kurang. Compositing akan sangat mempengaruhi bagaimana suasana adegan di EditingProses ini adalah akhir dari pembuatan film animasi. Semua proses di poin-poin sebelumnya digabungkan bersamaan dengan semua elemen yang ada, termasuk suara voice over, efek suara, dan juga musik. Dalam proses ini juga, editor dan director akan bekerjasama untuk menentukan hasil dari akhir film sehingga sesuai dengan rencana awal dan tujuan Final RenderingFinal rendering merupakan tahap terakhir dari keseluruhan produksi, hal ini sangat berguna untuk menerbitkan projek animasi menjadi sebuah video yang utuh dan siap dinikmati oleh para penonton. –Setelah melihat tahapan-tahapan yang ada dalam proses pembuatan film animasi, terlihat perencanaan dan proses eksekusi yang matang akan memberikan hasil animasi yang baik. Tentunya, film animasi juga harus didukung dengan plot cerita yang menarik agar dapat dinikmati penonton hingga ke akhir mencoba membuat film animasi? Anda dapat berkolaborasi bersama Superpixel Indonesia. Kami siap membantu menciptakan karya animasi yang menjadi impian juga Memilih Jasa Video Animasi Terbaik untuk Anda JAWABANTOPIK2- 12 PRINSIP ANIMASI. JAWABAN TOPIK3- ANIMASI TRADISIONAL. JAWABAN TOPIK4- ANIMASI STOP MOTION. JAWABAN TOPIK5- Cell Animation. JAWABAN TOPIK6- Animasi Komputer. JAWABAN TOPIK7- Objek Animasi 2 Dimensi. JAWABAN TOPIK8- Action Script 3.0. Seiring dengan semakin majunya teknologi, Industri animasi menjadi salah satu Industri yang berkembang sangat pesat. Dilansir dari Indonesia Eximbank, pasar global ekonomi kreatif sub-sektor animasi di proyeksikan memiliki nilai valuasi sebesar USD 270 Milliar pada tahun 2020 dan di tahun 2024 akan mengalami tren meningkat sebesar 9 persen. Tentunya dimasa yang akan datang kebutuhan akan tenaga kerja yang memiliki keahlian animasi akan terbuka sangat luas. Nah, kali ini Karina akan bahas prinsip - prinsip yang harus kamu ketahui jika ingin bekerja di Industri animasi. Simak sampai habis ya! Solid DrawingHal dasar yang sudah menjadi ketetapan saat membuat animasi adalah menggambar. Dengan prinsip animasi menggambar, seorang animator dapat menghasilkan gambar yang lebih “peka”. Peka di sini berarti sadar akan terhadap komposisi, anatomi, berat, pencahayaan, dan keseimbangan gambar. Untuk mengasah beberapa hal tersebut kamu dapt melakukan observasi dan praktek langsung. Timing & SpacingArti timing dalam prinsip animasi adalah tentang menentukan waktu, kapan sebuah gerakan harus dilakukan. Contoh, ketika animator menentukan pada detik berapa sebuah apel jatuh dari pohon hingga menyentuh tanah. Sedangkan spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan berbagai macam jenis gerak. Contoh, ketika animator menentukan kepadatan gambar, mulai dari apel di atas pohon, berada di udara hingga menyentuh tanah. Squash & StretchPenggunaan prinsip animasi squash & stretch pada proses pembuatan animasi adalah untuk menambahkan efek lentur pada objek atau figure sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup. Jikapenerapan squash and stretch pada benda hidup, hasilnya akan memberikan efek dinamis terhadap gerakan. Sedangkan pada benda mati, squash and stretch akan membuat benda-benda tersebut seolah tampak atau seperti benda animasi anticipation bisa juga dianggap sebagai sebuah persiapan atau awalan gerak ancang-ancang. Contohnya, ketika seseorang bangkit dari posisi duduk maka akan ada gerakan membungkukkan badannya terlebih dahulu sebelum benar-benar berdiri tegak. Slow in and Slow outPrinsip animasi yang satu ini selaras dengan prinsip spacing yang menegaskan kembali bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda-beda. Untuk slow in biasanya terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat. Sedangkan slow out akan terjadi jika sebuah gerakan yang cenderung cepat kemudian jadi animasi Arcs merupakan sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya yang bergerak sesuai pola. Penerapan arcs dalam animasi akan memungkinkan karakter bergerak secara halus dan tampak lebih realistik. Hal ini disebabkan gerakan yang mengikuti pola bentuk lengkung, seperti lingkaran, elipse, atau parabola. Secondary ActionPrinsip secondary action berfungsi sebagai penguat gerakan utama agar terlihat lebih nyata. Misalnya, ketika animator membuat karakter sedang berjalan, gerakan utamanya akan selalu pada langkah kakinya. Namun, animator bisa memberikan gerakan tambahan sebagai penguat seperti gerakan mengayunkan Through and Overlapping ActionPada animasi, saat bagian tubuh karakter diam dan bagian tubuh tertentu lainnya tetap bergerak biasa disebut dengan follow through. Contoh, dada yang naik turun akibat kelelahan setelah berhenti berlari. Kemudian, overlapping action dapat diartikan sebagai gerakan saling-silang. Contoh, pergerakan kaki dan tangan saat berjalan. Straight Ahead Action And Pose to PosePrinsip straight ahead action mengharuskan animator menggambar secara keseluruhan, satu per satu dan frame by frame. Keunggulan dari prinsip ini adalah kualitas gambar yang konsisten karena dikerjakan oleh satu orang. Namun, memerlukan waktu pengerjaan yang lama. Prinsip pose to pose hanya menggambar inti-inti atau keyframe dari sebuah gerakan saja. Dan untuk tahapan selanjutnya dikerjakan oleh asisten atau animator lain. Biasanya cara ini cocok digunakan dalam industri karena proses pengerjaan yang relatif lebih cepat. StagingTidak hanya dalam film atau teater yang memerlukan kondisi lingkungan yang mendukung adegan per scene-nya. Animasi juga memerlukan hal tersebut, hal ini biasa disebut dengan staging. Dalam implementasinya, staging dibuat sedemikian sempurna untuk mendukung suasana atau mood yang ingin dicapai dalam sebagian bahkan keseluruhan scene. AppealMakna appeal dalam animasi dapat diartikan menjadi dua, yakni yang pertama berkaitan dengan keseluruhan gaya visual di dalam animasi. Sedangkan yang kedua, appeal adalah tentang penokohan yang berhubungan dengan “charisma” seorang karakter dalam animasi. ExaggerationPrinsip terakhir dalam animasi adalah exaggeration, yakni upaya mendramatisir sebuah animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang memiliki sifat hiperbola. Tujuannya sendiri adalah untuk menampilkan ekspresi tertentu secara tajam, dan biasanya digunakan untuk animasi yang bergenre komedi. XcBOV.