ANTARA- Harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional di kota Cilegon, Banten, sejak dua pekan terakhir meningkat cukup signifikan. Dari yang biasanya
Cilegon - Harga bawang putih di pasar Kranggot, Kota Cilegon, Banten, merangkak naik jelang Ramadan. Kenaikan terjadi sejak dua minggu harga bawang putih berkisar antara Rp per kilogram, dari harga semula Rp naik menjadi Rp "Di sini juga ada kenaikan untuk bawang putih, sekarang harga jualnya sudah Rp sampai Rp dari harga Rp kata salah seorang pedagang sembako di pasar Kranggot, Reza Maulana, kepada detikcom, Rabu 17/5/2017. Reza mengaku tak tahu persis pemicu lonjakan harga tersebut, namun ia menduga harga naik karena stok bawang putih kurang. "ENggak tahu sebab kenaikan, mungkin stok barangnya nggak ada, ditambah momen mau puasa," putih yang beredar di Indonesia mayoritas impor dari China, sebagian dari India. Pemerintah menetapkan harga bawang putih impor ini tak boleh melampaui Rp Namun, menjelang Ramadan, harga bawang putih bawang puti, beberapa sembako juga sudah merangkak naik seperti telur, beras, dan cabai merah. Untuk harga cabai merah, kata Reza, kenaikannya masih fluktuatif."Kalau cabai merah masih naik turun, kemarin harga Rp sekarang Rp turun lagi. Untuk bawang merah masih standar, tomat standar, paling yang ada peningkatan cabai merah," cabai merah besar ia jual seharga Rp perkilogram, harga yang ia beli dari agen dengan harga Rp Sementara itu, kenaikan harga juga terjadi pada telur ayam dan beras. Harga beras per-karung ukuran 25 kilogram naik sebesar Rp 10 ribu."Sembako yang naik, telur ayam sama beras. Beras per-karung ukuran 25 kg naik Rp Kalau harga standar," paparnya."Telur ayam naik juga, sekarang per-krat Rp 305 tadinya Rp 280 ribu per-krat," lanjut Reza. hns/hns
QlSArl.